Jembatan Kapuas II Yang diresmikan Presiden SBY Pontianak,- Jembatan Kapuas II menjalani persiapan akhir, menjelang kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Rumah Tunggu Presiden, yang seukuran dengan rumah sangat sederhana tipe 23, sudah hampir rampung. Gubernur Kalbar, Usman Ja'far, Kamis kemarin melakukan peninjauan terakhir terhadap persiapan tempat peresmian Jembatan Kapuas II. Usman mengatakan, peresmian Jembatan Kapuas II ini merupakan hal yang sudah ditunggu masyarakat Kalbar sejak 5 tahun lalu. "Pembangunan jembatan Kapuas II mulai penancapan tiang pertama yang dilakukan Wakil Presiden RI, DR.H.Hamzah Haz, akhirnya rampung. Menurut rencana Jembatan Kapuas II tersebut akan diresmikan oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono," ungkapnya "Pembangunan jembatan ini dapat membuka jalur baru khususnya poros selatan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah 749,60 Km membentang dari Temajok-Sambas-Pontianak-Tayan-Nanga Tayap dan berakhir di Kudangan perbatasan dengan Kalimantan Tengah," katanya. Dengan demikian akan membuka wilayah baru yang terisolir dan sekaligus mendorong percepatan pembangunan jalan lintas Kalimantan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Ir. Rudy Bactiar mengatakan, jembatan kapuas II ini mempunyai panjang 560 meter, lebar 9 meter dengan menelan biaya sekitar 110,486 milyar. Pemerintah Pusat melalui Departemen PU telah memberikan statemen dengan program konkritnya akan memprioritaskan untuk menyelesaikan pembangunan jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan, utamanya pada ruas Tayan-Nanga Tayap-Batas Kalteng (Kudungan). Sekitar 300,19 kilometer pada tahun anggaran 2008 dan 2009 serta rencana pembangunan jembatan Tayan sekitar 1.200 meter. "Dengan dibukanya jalur baru, akan mempercepat perkembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat," |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0q_S8TJGaejZAIDmkKGOjaZ566cV7uofIgzrYgIhPyqPL7NCVqcY2k402KhoDCsnY0ubbbXvOMptL5TN7nzNsKzH-7p-T-WCBHPcXeoVJqQ2cTLrNJuR0NvFE7GkLJ_oAKIehzZK0P_I/s400/6.thumbnail.jpg)
Jembatan sepanjang 80 meter dan lebar 5 meter ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 2007 dan menghabiskan dana sekitar 4 miliar rupiah.Semua dana pembuatan jembatan ini merupakan hibah dari PT. Krakatau Steel. Jembatan ini nantinya akan menjadi jalur pedestarian dan pengguna sepeda bagi mahasiswa dan umum.
Sydney Harbour Bridge merupakan jembatan yang menghubungkan pusat distrik bisnis di Sydney dan North Shore. Pemandangan jembatan dipadu dengan bangunan Sydey Opera House menjadi ikon bagi Sydney dan Australia.
Penduduk Australia menyebut jembatan ini dengan istilah “Coathanger” atau “Gantungan Jas” karena bentuknya yang menyerupai gantungan jas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar